Search
Perintah untuk berzikir (mengingat Allah) sering disebut di dalam Al-Qur’an. Di antaranya
Allah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk berzikir sebanyak- banyaknya, sesering-seringnya, melalui firman-Nya, “Wahai orang- orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya.
Dan bertasbihlah kepada-Nya pada
waktu pagi dan petang.” (Al-Ahzab:41-42)
Allah menjanjikan kepada hamba-Nya yang gemar berzikir dari kalangan pria atau wanita, untuk memberikan ampunan kepada mereka serta pahala yang berlimpah, melalui firman-Nya, “Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Al-Ahzab:35)
Allah memberi peringatan kepada umat Islam dari sifat-sifat kaum munafik, karena mereka hanya sedikit berzikir kepada Allah, melalui firman-Nya, “Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu.
Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.” (An-Nisaa:142)”
Allah juga memberi peringatan kepada umat Islam untuk tidak disibukkan dengan harta dan anak-anak hingga melupakan untuk berzikir kepada-Nya, melalui firman-Nya, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (Al-Munafiqun:9)
Mari renungilah bersama tentang keutamaan yang luar biasa, penghormatan yang tinggi, bagi mereka yang mau berzikir kepada- Nya, Allah berfirman, “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu.” (Al-Baqarah:152).
Allah juga berfirman dalam sebuah hadits qudsi, “Aku akan berlaku sesuai dengan prasangka hamba-Ku, dan Aku akan bersamanya jika ia mengingat-Ku. Bila ia mengingat-Ku secara pribadi, maka Aku akan mengingatnya secara pribadi. Bila ia mengingat- Ku secara berkelompok, maka Aku akan mengingatnya dalam kelompok yang lebih baik dari mereka.” (HR. Bukhari no.7405, dan Muslim no.2675, dari Abu Hurairah)