Search
Berdoa dengan kalimat yang diajarkan oleh Nabi setelah selesai berwudhu
Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan dari Umar –Radhiyallahu Anhu- ia berkata, Rasulullah –Shallallahu Alaihi wa Sallam- pernah bersabda, “Tidaklah seseorang di antara kali berwudhu dengan wudhu yang sempurna, lalu ia ucapkan setelahnya, ‘Asyhadu anla Ilaaha Illallah wa Anna Muhammadan Abdullahi wa Rasuluh (Aku bersaksi bahwa tiada tuhan melainkan Allah dan bahwa Muhammad hamba dan Rasul-Nya),’ kecuali akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia boleh masuk ke dalam surga melalui pintu manapun yang ia kehendaki.” (HR. Muslim no.234)
Juga, hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id –Radhiyallahu Anhu- secara marfu, “Barangsiapa yang selesai dari wudhunya mengucapkan, ‘Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu anla ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik (Mahasuci Engkau ya Allah, dengan segala rasa syukur aku bersaksi bahwa tiada tuhan melainkan Allah dan bahwa Muhammad hamba dan Rasul-Nya),’ maka Allah akan mencatat amal tersebut dan memberi cap khusus pada catatan itu, lalu diangkat hingga berada di bawah Arsy dan catatan itu tidak akan hancur hingga hari kiamat nanti.” (HR. An-Nasa’i pada bab amalan di sepanjang siang dan malam hal.147, Al-Hakim 1/752, lalu dikategorikan isnad yang shahih oleh Ibnu Hajar. Lihat. Nataij Al-Afkar 1/246. Dijelaskan olehnya, jika hadits itu tidak marfu’ maka paling minimal mauquf, namun hal itu sama sekali tidak berpengaruh, karena hukum yang ada di dalam hadits tersebut adalah hukum marfu’, sebab tidak ada ruang untuk dimasuki oleh pendapat siapapun)