Search
Allah Azza wa Jalla Tidak Memaksa Orang Untuk Menjadi Kafir
"Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebagian kecil dari mereka…" (An-Nisaa : 155)
Itu merupakan dalil tegas dari Al-Qur'an bahwa kekafiran mereka yang terdahulu adalah penyebab terkuncinya hati mereka. Demikian juga firman Allah:
"Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka.." (Ash-Shaff : 5)
Demikian juga dalam firman Allah:
"Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti." (Al-Munafiqun : 3)
Juga dalam firman Allah:
"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta." (Al-Baqarah : 10)
Juga dalam firman-Nya:
"Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (al-Qur'an) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat." (Al-An'aam : 110)
Juga dalam firman-Nya:
"Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka." (Al-Muthaffifin : 14)
Dan banyak lagi ayat-ayat lain yang menunjukkan bahwa terkuncinya hati dan terhalanginya hati untuk memahami hidayah adalah hukuman dari Allah atas kekufuran terdahulu. Jawaban ini juga merupakan bantahan terhadap syubhat yang dilontarkan oleh kalangan Al-Jabriyyah yang berpegang dalam pemahaman mereka dengan ayat-ayat tersebut dan sejenisnya dalam Al-Qur'an.