Search
14. Petunjuk Rasulullah rseputar nikah dan menggauli istri
Under category :
PETUNJUK RASULULLAH ( Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ) Dalam Ibadah, Muamalah dan Akhlaknya ...
16551
2011/12/11
2024/11/14
Article translated to :
中文
14. petunjuk rasulullah rseputar nikah dan menggauli istri[1]
1. dalam hadits shahih beliau rbersabda:
“ aku menyukai dari dunia kalian; wanita, dan minyak wangi, dan dijadikan penyejuk pandanganku dalam shalat“(hr;nasa’i)
dan beliau r bersabda:
:” wahai segenap pemuda, barang siapa diantara kalian telah mampu, maka hendaklah menikah”(hr: al-bukhari dan muslim).
dan beliau rbersabda:
” nikahilah oleh kalian wanita yang penyayang dan subur” (hr: abu dawud).
2. dan peri kehidupan beliau bersama istri-istri beliau adalah memberikan pergaulan yang baik, dan akhlak yang baik, dan beliau rbersabda:
“sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan saya adalah yang paling baik diantara kalian kepada keluargaku.”(hr: at-tirmizi, ibnu majah).
3. dan ketika salah seorang istri beliau menginginkan sesuatu yang tidak terlarang beliau mendukungnya, dan pernah beliau memasukan anak-anak wanita anshar kepada aisyah radhiyallahu 'anha agar bermain bersamanya, dan ketika aisyah minum dari bejana, beliau mengambilnya dan meletakan mulutnya pada posisi bekas mulutnya dan meminumnya, dan pernah beliau bersandar di pangkuanya, dan beliau membaca al-qur’an sedang kepalanya ada di pangkuan aisyah, dan terkadang aisyah sedang haidh, pernah beliau memintanya agar memakai sarung kemudian beliau menggaulinya.
4. dan jika beliau telah melaksanakan shalat asar, beliau keliling ke istri-istrinya, beliau mendekati mereka dan mengamati kondisi mereka, jika datang waktu malam, beliau pergi ke rumah istri yang memiliki giliran malam itu, maka beliau mengkhususkan malam itu untuknya.
5. dan beliau membagi di antara istri-istrinya dalam hal menginap, memberikan tempat tinggal dan nafkah, dan terkadang beliau mengulurkan tangannya kepada sebagian istri-istrinya di hadapan yang lainya.[2]
6. dan beliau rmendatangi istrinya di akhir malam dan di awal malam, jika beliau bersenggama di awal malam, maka terkadang beliau mandi dan tidur, dan terkadang wudhu dan tidur, beliau bersabda:
“terlaknat orang yang mendatangi istri pada duburnya.” (hr: abu dawud).
dan bersabda
: “ kalau sekiranya seorang dari kalian apabila ia hendak mendatangi istrinya mengucapkan doa:
artinya: “ ya allah, jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkanlah setan dari rezki yang engkau berikan kepada kami,“ maka sesungguhnya jika di takdirkan baginya anak saat itu maka setan tidak akan dapat menimpakan madharat terhadapnya selama-lamanya“. (hr: bukhari muslim).
7. dan bersabda:
“ apabila seseorang darimu memperoleh seorang wanita atau seorang pelayan, atau binatang, maka hendaklah ia memegang ubun-ubunnya dan berdoa kepada allah iagar diberikan keberkahan, dan hendaklah menyebut nama allah i, dan mengucapkan:
“ ya allah, sesungguhnya aku memohon kepada-mu kebaikanya dan kebaikan wataknya, dan aku berlindung kepada-mu dari keburukannya dan keburukan wataknya”. (hr: abu dawud, ibnu majah).
8. dan beliau berkata kepada orang yang menikah:
“ semoga allah imemberkatimu dan memberkati atasmu dan mengumpulkan kalian berdoa dalam kebaikan.” (hr: abu dawud, tirmizi, ibnu majah)
9. dan jika beliau ingin bepergian, beliau mengundi di antara istri-istrinya, siapa diantara mereka yang keluar bagianya, maka beliau pergi bersamanya, dan tidak memutuskan apapun untuk yang lainya.
10. dan bukan bagian dari peri kehidupan beliau mengoleksi rumah-rumah, membangunnya, meninggikanya, menghiasinya dan memperluasnya.
11. dan beliau pernah mentalak dan merujuk, pernah i’la’ dengan batas sebulan, dan beliau tidak pernah mendzihar istrinya sekali pun.
--------------------------------------
[1] zadul ma’ad (1/154)
[2] zadul ma’ad (1/194)