Search
Dan adzab yang paling pedih bagi mereka adalah dimasukannya ke dalam nereka jahanam
Dalam hal ini Allah Ta'ala telah menjelaskan dalam firmanNya:
قال الله تعالى: {إِنَّ ٱلَّذِينَ لَا يَرۡجُونَ لِقَآءَنَا وَرَضُواْ بِٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَٱطۡمَأَنُّواْ بِهَا وَٱلَّذِينَ هُمۡ عَنۡ ءَايَٰتِنَا غَٰفِلُونَ ٧ أُوْلَٰٓئِكَ مَأۡوَىٰهُمُ ٱلنَّارُ بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ ٨} [يونس: 7- 8]
"Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) Pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami. Mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan". QS Yunus: 7-8.
Allah Subhanahu wa ta'ala juga berfirman:
قال الله تعالى: {وَٱقۡتَرَبَ ٱلۡوَعۡدُ ٱلۡحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَٰخِصَةٌ أَبۡصَٰرُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يَٰوَيۡلَنَا قَدۡ كُنَّا فِي غَفۡلَةٖ مِّنۡ هَٰذَا بَلۡ كُنَّا ظَٰلِمِينَ ٩٧} [الأنبياء: 97]
"Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), Maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (mereka berkata): "Aduhai, celakalah Kami, Sesungguhnya Kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan Kami adalah orang-orang yang zalim". QS al-Anbiyaa: 97.
Dalam ayat yang lain Allah Ta'ala berfirman:
قال الله تعالى: {و َلَقَدۡ ذَرَأۡنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِۖ لَهُمۡ قُلُوبٞ لَّا يَفۡقَهُونَ بِهَا وَلَهُمۡ أَعۡيُنٞ لَّا يُبۡصِرُونَ بِهَا وَلَهُمۡ ءَاذَانٞ لَّا يَسۡمَعُونَ بِهَآۚ أُوْلَٰٓئِكَ كَٱلۡأَنۡعَٰمِ بَلۡ هُمۡ أَضَلُّۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡغَٰفِلُونَ ١٧٩} [الأعراف: 179]
"Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai". QS al-A'raf: 179.
Maka adapun mereka orang-orang yang lalai maka hati-hati mereka telah mengeras sehingga tidak bisa lagi mengambil pelajaran, menerima nasehat, tidak mau memperhatikan serta berfikir, dan juga mata-mata mereka telah di butakan dari melihat kebenaran, telinga-telinga mereka telah tuli untuk mendengar kebenaran, dengan demikian mereka tak ubahnya seperti hewan ternak bahkan mereka lebih buruk, merekalah orang-orang yang terlelap dalam kelalaian mereka.
Maka akan dikatakan kepada setiap orang yang lalai pada hari perhitungan nanti yaitu pada hari kiamat sebagaimana yang Allah Ta'ala firmankan dalam ayatNya:
قال الله تعالى: {لَّقَدۡ كُنتَ فِي غَفۡلَةٖ مِّنۡ هَٰذَا فَكَشَفۡنَا عَنكَ غِطَآءَكَ فَبَصَرُكَ ٱلۡيَوۡمَ حَدِيدٞ ٢٢} [ق: 22]
"Sesungguhnya kamu berada dalam Keadaan lalai dari (hal) ini, Maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, Maka penglihatanmu pada hari itu Amat tajam". QS Qaaf: 22.
Yaitu sesungguhnya kamu dulu dalam keadaan tertipu dengan dunia, tidak memperhatikan apa yang telah di sediakan setelah kematian, dan tidak memperhitungkan hari penghitungan, dan tidak pula mempersiapkan diri akan hari tersebut, enggan untuk mengingat hari itu, maka kami buka pintu tabir yang menghalangimu dari hari itu dengan mencabut nyawamu sehingga engkau bisa melihat dengan mata kepalamu sendiri, hingga ketakutan menjalar di seluruh tubuhmu sehingga matamu tidak berpaling lagi ke kiri dan ke kanan namun ia tetap menatap dengan rasa takut yang sangat.
Sesungguhnya akibat dari sikap lalai tersebut tidaklah menyenangkan sama sekali namun kesemuanya akan kembali kepada para pelakunya sehingga ia merugi di dunia dan akhirat. Kita memohon kepada Allah Azza wa jalla agar di selamatkan dari itu semua.