Search
Pengertian Islam
Penutup para utusan Allah kepada seluruh manusia bersabda :
(( الإِسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِن اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً )) متفق عليه.
“Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah secara haq melainkan Allah dan Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan dan haji ke Baitullah jika engkau mampu.” (Muttafaq ‘Alaih)
Islam adalah agama universal, Allah perintahkan kepada seluruh manusia berislam dan para rasul telah mengimaninya. Mereka telah menyatakan keislaman mereka kepada Allah. Allah telah nyatakan bahwa Islam adalah agama yang benar dan Allah tidak akan menerima dari siapapun agama selainnya. Allah ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS.Ali Imran: 19)
Allah ta’ala berfirman :
“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya. Dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS.Ali Imran: 85)
Makna global dua Ayat diatas:
Allah ta’ala mengabarkan bahwa agama yang diterima di sisi-Nya hanyalah Islam. Pada ayat lain Allah mengabarkan bahwa Dia tidak akan menerima dari siapapun agama selain agama Islam. Orang-orang yang bahagia setelah mati hanyalah orang-orang Islam saja. Sedang orang-orang yang mati dalam keadaan tidak beragama Islam merugi di kampung akhirat serta disiksa di neraka.
Oleh karena ini, seluruh para Nabi menyatakan keislaman mereka kepada Allah sekaligus mereka menyatakan berlepas diri dari siapa saja yang tidak mau masuk Islam. Siapa saja dari kalangan Yahudi dan Nasrani yang ingin selamat dan bahagia maka silahkan masuk Islam dan mengikuti Rasul agama Islam, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga ia benar-benar menjadi pengikut Musa dan Isa ‘alaihimassalam. Karena Musa, Isa, Muhammad dan seluruh utusan Allah adalah orang Islam. Mereka semua menyeru kepada Islam, karena itulah agama yang diembankan Allah kepada mereka. Tidak sah -bagi siapa saja yang hidup setelah diutusnya penutup para rasul, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga dunia berakhir- menamakan diri sebagai seorang muslim (menyerah) kepada Allah dan tidak akan Allah terima pengakuannya ini melainkan jika ia mengimani Muhammad sebagai utusan (rasul) yang datang dari Allah, mengikutinya dan mengamalkan Al Qur’an yang diturunkan oleh Allah kepadanya. Allah ta’ala berfirman :
“Katakanlah : “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu” Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.Ali Imran : 31)