1. Articles
  2. Mutiara Keindahan Islam:Abdurahman bin Nashir as-Sa'di
  3. Mutiara Keindahan Islam -5

Mutiara Keindahan Islam -5

1995 2012/12/31 2024/12/17

Agama yang akan memikat hati seseorang yang mana sebelumnya dia tidak mengenal sama sekali akan agama ini, yang sebelumnya dia sangat memusuhi agama ini sampai pada akhirnya dia rela bernaung di bawah kemulian Islam, agama yang sangat menyayangi dan mengasihi para penganutnya, sehingga rasa menyayangi, pemaaf, senang berbuat baik bisa menancap kuat di dalam hati mereka sehingga mampu memberikan efek dalam perkataan dan perbuatan mereka, senang memaafkan kesalahan yang ada pada musuh-musuhnya (selagi tidak bertentangan dengan syari'at) sehingga yang tadinya saling bermusuhan pada akhirnya mereka menjadi kekasih yang saling menyayangi satu sama lain. Dan di antara mereka yang berada di luar Islam ada yang masuk Islam di sebabkan indahnya penjelasan yang dia terima serta kuatnya hujah yang menghujam kepada dirinya, di antara mereka juga ada yang mengakui secara terang-terangan tentang keunggulan hukum yang di miliki oleh Islam dari pada agama yang di anutnya serta berharap agar hukum Islam tersebut bisa di terapkan pada semua negeri, di karenakan begitu jelas sikap keadilan dan kasih sayang yang ada di dalam hukum Islam.

Agama Islam adalah agama yang penuh bijaksana, agama fitroh yang sesuai dengan akal sehat, serta agama yang membawa perbaikan dan kebahagian. Maka penjelasan tentang pokok-pokok ini adalah:

Apa yang terkandung di dalam agama Islam mulai dari hukum-hukum yang   pokok serta cabangnya, semuanya bisa di terima oleh fitroh serta akal sehat, sehingga pada akhirnya setelah di teliti dengan seksama maka akan didapati kebenaran serta kecocokan yang terkandung di dalamnya, itu semua tidak lain di karenakan apa yang ada didalam agama Islam yang berupa hukum serta peraturan yang di milikinya membawa keselarasan hidup, yang sesuai pada setiap tempat, waktu dan zaman.

Semua yang di beritakan oleh agama Islam adalah benar, tidak ada celah sedikit pun darinya yang bisa di dustakan, dan tidak akan pernah ada ilmu baik itu ilmu yang sudah ada di masa lampau maupaun ilmu yang akan datang yang mampu mendustakan serta mematahkan berita tersebut. Karena terbukti adanya ilmu-ilmu pengetahuan belakangan ini, semuanya itu menguatkan serta membuktikan kebenaran berita tersebut, serta menunjukan betapa besarnya petunjuk kebenaran yang di bawanya. Terbukti banyak nya para ilmuwan yang meneliti masalah tersebut yang menyatakan bahwa setiap ilmu yang bermanfaat, baik yang bersifat diin maupun dunia yang meliputi juga politik dan ekonomi serta hal lainnya telah di terangkan dalam penjelasan yang sangat gamblang dan jelas sekali di dalam al-Qur'an yang tidak ada keraguan lagi dari sisi mana pun jua. Tidak ada dalam syari'at Islam yang mengekang akal, namun sebalik nya justru akal yang jernih tersebut yang akan mengakui kejujuran, kebenaran serta kebutuhan seseorang terhadap syari'at yang di bawanya.

Begitu pula dengan perintah-perintah yang di galakkan serta larangan-larangan yang di gaungkan, semua itu jikalau di cermati niscaya membawa keadilan yang tidak mempunyai kezhaliman sedikit pun, tidak ada sebuah perintah melainkan karena membawa kebaikan yang pasti, begitu juga dalam melarang, tidak ada sebuah larangan melainkan karena adanya keburukan secara yakin yang ada di dalamnya, atau di karenakan kerusakannya akan lebih banyak dari pada kebaikan yang di hasilkan. Oleh karena itu setiap orang yang cerdas yang mau merenungi hukum-hukum yang di bawa oleh Islam maka dirinya akan semakin bertambah keimanannya dengan pokok ini atau paling tidak dia akan merasa lebih yakin bahwa itu semua di turunkan oleh Dzat yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.

Sedangkan apa yang di bawa oleh agama ini dalam masalah jihad dan menyuruh pada tiap kebaikan serta melarang dari setiap kemungkaran, maka sesungguhnya dalam perkara jihad maka yang di maksud dengan jihad adalah dalam rangka membela diri dari serangan musuh yang telah melampaui batas terhadap hak-hak yang ada dalam agama ini, begitu juga memerangi mereka di karenakan pengingkaran serta sikapnya yang terang-terangan menolak dakwah agama Islam, maka di katakan jihad dan jihad seperti tersebutlah yang merupakan jenis jihad yang paling utama.

Jihad bukanlah untuk mencari kepentingan pribadi atau kelompok, bukan juga dikarenakan sifat serakah yang ada di dalam agama ini untuk menguasai orang lain. Bukti itu nampak jelas sekali bagi siapa saja yang mau melihat kepada dalil-dalil yang ada pada pokok Islam yang agung ini. Demikian juga dengan melihat kisah perjalanan Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa salam dan para sahabatnya ketika mereka sedang atau setelah berhadapan bersama para musuh mereka. Maka dengan itu dapat di pastikan kalau jihad termasuk kebutuhan yang sangat mendesak sebagai bentuk pertahanan diri dari serangan musuh serta penjagaan diri dari musuh yang melampaui batas.

Previous article Next article

Articles in the same category

Website Muhammad Rasulullah saw.It's a beautiful day