1. Articles
  2. Pembahasan Seputar Aqidah
  3. Bab Kelima

Bab Kelima

Under category : Pembahasan Seputar Aqidah
1648 2013/05/07 2024/11/17



Hakekat iman serta susunannya. Bahwasannya iman bisa bertambah dan berkurang

 

       Iman tersebut bisa berupa perkataan, amalan, dan keyakinan. Ketiga jenis ini semuanya masuk dalam kategori iman. Sebagaimana halnya sholat maghrib yang berjumlah tiga raka'at, apabila dikurangi satu raka'at saja maka tidak mungkin bisa dinamakan sholat maghrib. Demikian pula iman, apabila kurang salah satu dari ketiga hal tersebut, ucapan, amalan, dan keyakinan, maka tidak bisa di namakan iman.

       Akan tetapi, kita tidak namakan ketiga hal tersebut sebagai syarat bagi iman, tidak pula kewajiban apalagi rukun bagi iman. Walaupun sebagaian istilah ini masuk ke dalam makna yang benar, karena terkadang menggunakan istilah-istilah semacam itu bagi iman, akan bisa mengantarkan kepada tuntutan yang salah.

      Dan hakekat ketiga hal tersebut, yang mana dengan hilangnya satu di antara ketiga hal itu akan menyebabkan hilangnya penamaan iman, maka hal itu, merupakan kekhususan yang di miliki oleh syari'at nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallm.

      Maksudnya bukan hanya menyakini cinta kebaikan bagi orang lain serta bisa selamat dari penyakit iri dengki, karena kedua hal ini lebih condong banyak di yakini oleh setiap jiwa walaupun empunya tidak mengimani adanya pencipta. Akan tetapi yang dimaksud dari hal tersebut adalah ucapan hati dan mengamalkan kandungannya.

  Ucapan hati.

      Yaitu menyakini bahwasannya tidak ada ilah yang berhak untuk di sembah dengan benar melainkan Allah azza wa jalla, dan menyakini bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Dan segala yang di bawa oleh Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam dari Rabbnya adalah benar.

 Amalan hati.

 

     Yang dimaksud ialah mencintai Allah, NabiNya, dan agama Islam. Lalu mencintai apa yang di cintai oleh Allah dan RasulNya. Serta mengikhlaskan kepada Allah di dalam ibadahnya.

     Dan jangan di pahami, bahwa ucapan tersebut hanya terbatas pada lafad-lafad yang mengandung kebaikan secara umum, seperti jujur bila berbicara, lemah lembut ketika bericara kepada kedua orang tua, saling menjawab salam, atau menunjukan jalan pada orang yang tersesat. Karena ini semua, di cintai oleh setiap orang walaupun dia orang yang kafir kepada Allah dan mengingkari wujudNya.akan tetapi, yang di maksud dari itu semua ialah yang telah di khususkan oleh syari'atnya nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.

      Dan ucapan iman yang paling tinggi kedudukannya adalah mengucapkan dua kalimat syahadat, kemudian setelahnya ucapan subhanallah (tasbih) lalu Allahu Akbar (takbir).

 

Previous article Next article

Articles in the same category

Website Muhammad Rasulullah saw.It's a beautiful day